RSS

Senin, 21 Januari 2013

ANALISA web e-Comerce LUAR NEGRI

1 komentar
 Situs e-Commerce Amazon.com
Situs amazon.com adalah sebuah situs yang menjual berbagai macam barang dengan menggunakan jaringan internet. Amazon merupakan sebuah perusahaan yang didirikan Jeff Bezos di tahun 1994 dengan motto “tumbuh lebih besar dengan lebih cepat”, dan kemudian pada tahun 1995 membuka situs penjualan diinternet dengan produk yang ditawarkan adalah buku. Sukses dengan penjualan buku, situs tersebut mulai menawarkan berbagai macam produk lainnya, hingga kini situs amazon.com sering disebut-sebut sebagai situs penjualan on-line terlengkap.

Kelebihan

1. Beraneka Ragam Produk Tersedia

Amazon.com mendesain situsnya sedemikian rupa sehingga dapat membuat pengunjung seolah-olah merasa datang ke pusat perbelanjaan. Pengunjung bisa melihat departemen-departemen yang berbeda dimana mereka bisa membeli Buku, Komputer, Music Player, dan lain sebagainya.

2. Fasilitas berlangganan
Amazon.com juga menawarkan kemudahan bagi siapa saja yang ingin menjadi pelanggannya.Pengunjung hanya perlu melihat bagian atas dari halaman dimana pengunjung akan menemukan opsi yang bertuliskan “New Customer? Start here” yang harus kita klik untuk menuju halaman selanjutnya. Disini kemudian akan ditemukan dua pilihan antara “sign in” ataupun sebagai anggota baru dengan meng-klik “No, I am a new customer”. Kemudian pelanggan hanya perlu menyediakan alamat email yang aktif dan password, hanya dengan cara yang semudah itu, seseorang telah menjadi salah satu pelanggan amazon.com.

3. Website yang user friendly
Dari segi tampilannya, amazon.com lebih terlihat mewah dan space yang lebar dengan kesan yang luas. Ketika pertama kali masuk, kesan pertama yang mungkin dirasakan pengunjung, situs ini menyenangkan untuk berbelanja secara online, sehingga para pengunjung merasa betah untuk browsing atau surfing di amazon.com. Produk yang ditampilkan sudah digolongkan sesuai dengan kategori yang disediakan oleh amazon.com. dan tampilannya yang selalu di update merupakan keunggulan lain dari situs tersebut.

4. Di Bekali Gambar Produk
Keunggulan lain situs ini adalah pada gambar bukan tulisan. Tiap produk yang ditawarkan diwakili dengan gambar produk itu sendiri. Sehingga pengunjung langsung mengetahui produk baru tersebut yang dapat menghindarkan pengunjung dari keraguan terhadap produk yang ditawarkan.
Dari segi tampilan display, produk tidak selalu disertai dengan cantuman harga, sehingga menuntun pengunjunguntuk masuk lebih dalam ke dalam situs, dengan harapan pengunjung dapat melihat dan tertarik kepada item-item lain yang ditampilkan.

Untuk Pengiriman Barang, berhubung belum pernah belanja di sana, jadi agak bingung heheh
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

ANALISA WEB e-Comerce DALAM NEGRI

1 komentar
Langsung saja..
Pada artikel ini saya akan mencoba menganalisa 2 buah web e-Comerce, dimana 1web dari indonesia dan 1 lagi web dari luarnegri..:
Oke Pronolognya ga usah panjang lebar takut keburu bosen hehehe:
situs e-Comerce yang akan saya bahas adalah toko online LAZADA, ada yang sudah tau..????

Lazada adalah salah satu toko online yang baru lahir di Indonesia jika dibandingkan dengan toko online yang sudah ada terlebih dahulu . Tapi diwebsite ini menjual banyak sekali produk dari beragam segmen seperti kesehatan, mainan, elektronik dan lain sebagainya:

Baik kita mulai saja dengan kelebihannya dulu:

1. Beraneka Ragam Produk Tersedia
Jika kita pergi kesuatu toko yang menjual sedikit jenis barang tentu akan membuat kita berfikir kalau ditoko tersebut kurang bagus untuk melakukan pembelanjaan lawong barangnya saja cuma sedikit. Nah di Lazada terdapat banyak sekali barang dan beraneka ragam walaupun masih didominasi oleh produk elektronik. Barang selain eletronik juga tersedia peralatan rumah tangga, perlengkapan bayi, mainan, alat musik, alat olahraga, buku, tas, alat kecantikan dan lain-lain. Jadi kita bisa langsung belanja banyak produk di lazada.

2. Banyak Diskon Menarik Yang Di Tawarkan
Diskon merupakan salah satu hal yang sangat diinginkan oleh konsumen karena konsumen dapat menghemat uang. Lazada beberapa hari terakhir ini seringkali memberikan diskon kepada pelanggannya ada yang dikisaran dibawah 10% hingga diskon diatas 30 persen untuk beberapa produk tertentu. Produk yang beberapa hari yang lalu saya beli dari lazada merupakan produk yang didiskon 20% dari harga awal, lumayan untuk menghemat bukan?

3. Website yang user friendly
Bagi orang awam belanja ditoko online terkadang menyulitkan dan membingungkan, tapi tidak dengan belanja di lazada. Karena diwebsite mereka memiliki tampilan yang menarik dan navigasi yang jelas serta panduan yang cukup mudah dimengerti sehingga kita sebagai konsumen tidak akan tersasar didalam website mereka. Selain itu di lazada.co.id juga menampilkan produk-produk unggulan sehingga memudahkan konsumen untuk mengetahui barang yang laris dan direkomendasikan.

4. Bebas Ongkos Kirim
Ongkos kirim terkadang menjadi sesuatu yang menakutkan untuk berbelanja online karena cukup mahal untuk barang yang ukurannya besar. Namun Lazada memberikan kemudahan bagi para pelanggannya  dengan menggratiskan ongkos kirim ke lebih dari 100 kota di Indonesia dan tentunya ini cukup bagus untuk perkembangan lazada kedepan karena pasti konsumen memilih yang ongkos kirim gratis.

5. Bisa COD (Cash On Delivery)
Terkadang dalam belanja online terdapat beberapa ketakutan seperti barang tidak sampai dan takut ditipu, tapi di pelayanan ini anda dapat melakukan pembayaran di tempat pada saat anda menerima barang sehingga terhindar dari penipuan. Tapi saat ini mungkin baru ada di daerah jakarta sebab saat saya pesan barang untuk di Bandung tidak ada fasilitas COD.

6. Pengiriman Barang Cepat
Sebagai pembeli pasti mengharapkan barang yang ia beli cepat sampai dan tidak terjadi kerusakan ataupun cacat, Lazada sepertinya tahu persis kebutuhan konsumen itu oleh karena itu mereka melakukan pengiriman barang yang cepat setelah pembayaran diterima. Pengalaman saya (eh kaka saya maksudnya heheh) adalah saat membeli salah satu produk lazada, kaka saya pesan dan melakukan pembayaran pada tanggal 15 agustus 2012 kemudian pada tanggal 16 agustus pukul 10.00 pagi barang sudah sampai di rumah saya dengan selamat.

Nah itu dia kelebihan kelebihannya kawan.. ( lebih tepatnya Dosen sya, alnya ini tugas kuliah hehehe . .....)
Okeh kita Lanjut bahas kekurangannya az ya biar cepet, soalnya narasumbernya udah ngantuktuh, udah marah-marah pengen tidur katanya...

1. Konfirmasi Pembayaran Cukup Lama
Sebagai pembeli juga tentu ingin segera mendapatkan kepastian dalam berbelanja, saya rasa konfimasi pembayaran diterima oleh pihak lazada cukup lama sehingga sedikit membuat pembeli khawatir. Sebagai contoh pengalaman kakak sya saat konfirmasi pembayaran pukul 10an pagi dan baru menerima konfirmasi pembayaran diterima pukul 3 sore tentu ini waktu yang lumayan tapi masih tergolong cepat karena masih pada hari yang sama. Tapi tentu lebih menyenangkan lagi kalau hanya memerlukan beberapa menit saja untuk mendapatkan konfirmasi.

2. Fasilitas COD masih belum bisa dibanyak kota
Fasilitas COD yang ditawarkan memang bagus untuk konsumen tapi sayangnya untuk saat ini masih untuk kota jakarta dan sekitarnya saja sebab saya di Bandung tidak bisa COD, mungkin untuk lebih memuaskan pelanggan dan meningkatkan kepercayaan pelanggan tentu fasilitas COD di setiap kota bisa diterapkan.
Saya cuma merasakan 2 kekurangan itu saat saya belanja di Lazada (kata nara sumber *kakak sya itu loh.),


Berhubung pagenya dah penuh gimana kalo web e-Comerse untuk luarnegrinya kita bahas di page selanjutnya az.., biar cepet nyampe langsung KLIK LINK ini az ya...
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

PENGERTIAN e-Comerce

0 komentar
Pengertian E-Commerce
Electronic Commerce (Perniagaan Elektronik), sebagai bagian dari Electronic Business (bisnis yang dilakukan dengan menggunakan electronic transmission), oleh para ahli dan pelaku bisnis dicoba dirumuskan definisinya. Secara umum e-commerce dapat didefinisikan sebagai segala bentuk transaksi perdagangan/perniagaan barang atau jasa (trade of goods and service) dengan menggunakan media elektronik. Jelas, selain dari yang telah disebutkan di atas, bahwa kegiatan perniagaan tersebut merupakan bagian dari kegiatan bisnis. Kesimpulannya, “e-commerce is a part of e-business”.

Media elektronik yang dibicarakan di dalam tulisan ini untuk sementara hanya difokuskan dalam hal penggunaan media internet. Pasalnya, penggunaan internetlah yang saat ini paling populer digunakan oleh banyak orang, selain merupakan hal yang bisa dikategorikan sebagai hal yang sedang ‘booming’. Perlu digarisbawahi, dengan adanya perkembangan teknologi di masa mendatang, terbuka kemungkinan adanya penggunaan media jaringan lain selain internet dalam e-commerce. Jadi pemikiran kita jangan hanya terpaku pada penggunaan media internet belaka.

Penggunaan internet dipilih oleh kebanyakan orang sekarang ini karena kemudahan-kemudahan yang dimiliki oleh jaringan internet, yaitu:

Internet sebagai jaringan publik yang sangat besar (huge/widespread network), layaknya yang dimiliki suatu jaringan publik elektronik, yaitu murah, cepat dan kemudahan akses.
Menggunakan electronic data sebagai media penyampaian pesan/data sehingga dapat dilakukan pengiriman dan penerimaan informasi secara mudah dan ringkas, baik dalam bentuk data elektronik analog maupun digital.

Dari apa yang telah diuraikan di atas, dengan kata lain; di dalam e-commerce, para pihak yang melakukan kegiatan perdagangan/perniagaan hanya berhubungan melalui suatu jaringan publik (public network) yang dalam perkembangan terakhir menggunakan media internet.

E-commerce adalah kegiatan-kegiatan bisnis yang menyangkut konsumen (consumers), manufaktur (manufactures), service providers dan pedagang perantara (intermediaries) dengan menggunakan jaringan-jaringan komputer (komputer networks) yaitu internet.

Julian Ding dalam bukunya E-commerce: Law & Practice, mengemukakan bahwa e-commerce sebagai suatu konsep yang tidak dapat didefinisikan. E-commerce memiliki arti yang berbeda bagi orang yang berbeda.

Sedangkan Onno W. Purbo dan Aang Wahyudi yang mengutip pendapatnya David Baum, menyebutkan bahwa: “e-commerce is a dynamic set of technologies, aplications, and business procces that link enterprises, consumers, and communities through electronic transaction and the electronic exchange of goods, services, and information”. Bahwa e-commerce merupakan suatu set dinamis teknologi, aplikasi dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen dan komunitas melalui transaksi elektronik dan perdagangan barang, pelayanan dan informasi yang dilakukan secara elektronik.

E-commerce digunakan sebagai transaksi bisnis antara perusahaan yang satu dengan perusahaan yang lain, antara perusahaan dengan pelanggan (customer), atau antara perusahaan dengan institusi yang bergerak dalam pelayanan public. Jika diklasifikasikan, sistem e-commerce terbagi menjadi tiga tipe aplikasi, yaitu:

· Electronic Markets (EMs).

EMs adalah sebuah sarana yang menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk melakukan/menyajikan penawaran dalam sebuah segmen pasar, sehingga pembeli dapat membandingkan berbagai macam harga yang ditawarkan. Dalam pengertian lain, EMs adalah sebuah sistem informasi antar organisasi yang menyediakan fasilitas-fasilitas bagi para penjual dan pembeli untuk bertukar informasi tentang harga dan produk yang ditawarkan. Keuntungan fasilitas EMs bagi pelanggan adalah terlihat lebih nyata dan efisien dalam hal waktu. Sedangkan bagi penjual, ia dapat mendistribusikan informasi mengenai produk dan service yang ditawarkan dengan lebih cepat sehingga dapat menarik pelanggan lebih banyak.

· Electronic Data Interchange (EDI).

EDI adalah sarana untuk mengefisienkan pertukaran data transaksi-transaksi reguler yang berulang dalam jumlah besar antara organisasi-organisasi komersial.
Secara formal EDI didefinisikan oleh International Data Exchange Association (IDEA) sebagai “transfer data terstruktur dengan format standard yang telah disetujui yang dilakukan dari satu sistem komputer ke sistem komputer yang lain dengan menggunakan media elektronik”.
EDI sangat luas penggunaannya, biasanya digunakan oleh kelompok retail yang besar ketika melakukan bisnis dagang dengan para supplier mereka.
EDI memiliki standarisasi pengkodean transaksi perdagangan, sehingga organisasi komersial tersebut dapat berkomunikasi secara langsung dari satu sistem komputer yang satu ke sistem komputer yang lain tanpa memerlukan hardcopy, faktur, serta terhindar dari penundaan, kesalahan yang tidak disengaja dalam penanganan berkas dan intervensi dari manusia.
Keuntungan dalam menggunakan EDI adalah waktu pemesanan yang singkat, mengurangi biaya, mengurangi kesalahan, memperoleh respon yang cepat, pengiriman faktur yang cepat dan akurat serta pembayaran dapat dilakukan secara elektronik.

· Internet Commerce.

Internet commerce adalah penggunaan internet yang berbasis teknologi
informasi dan komunikasi untuk perdagangan. Kegiatan komersial ini seperti iklan dalam penjualan produk dan jasa. Transaksi yang dapat dilakukan di internet antara lain pemesanan/pembelian barang dimana barang akan dikirim melalui pos atau sarana lain setelah uang ditransfer ke rekening penjual.
Penggunaan internet sebagai media pemasaran dan saluran penjualan terbukti mempunyai keuntungan antara lain untuk beberapa produk tertentu lebih sesuai ditawarkan melalui internet; harga lebih murah mengingat membuat situs di internet lebih murah biayanya dibandingkan dengan membuka outlet retail di berbagai tempat; internet merupakan media promosi perusahaan
dan produk yang paling tepat dengan harga yang relatif lebih murah; serta pembelian melalui internet akan diikuti dengan layanan pengantaran barang sampai di tempat pemesan.
Karakteristik E-Commerce.

Berbeda dengan transaksi perdagangan biasa, transaksi e-commerce memiliki beberapa karakteristik yang sangat khusus, yaitu :

Transaksi tanpa batas
Sebelum era internet, batas-batas geografi menjadi penghalang suatu perusahaan atau individu yang ingin go-international. Sehingga, hanya perusahaan atau individu dengan modal besar yang dapat memasarkan produknya ke luar negeri.Dewasa ini dengan internet pengusaha kecil dan menengah dapat memasarkan produknya secara internasional cukup dengan membuat situs web atau dengan memasang iklan di situs-situs internet tanpa batas waktu (24 jam), dan tentu saja pelanggan dari seluruh dunia dapat mengakses situs tersebut dan melakukan transaksi secara on line.

Transaksi anonim
Para penjual dan pembeli dalam transaksi melalui internet tidak harus bertemu muka satu sama lainnya. Penjual tidak memerlukan nama dari pembeli sepanjang mengenai pembayarannya telah diotorisasi oleh penyedia sistem pembayaran yang ditentukan, yang biasanya dengan kartu kredit.
Produk digital dan non digital

Produk-produk digital seperti software komputer, musik dan produk lain yang bersifat digital dapat dipasarkan melalui internet dengan cara mendownload secara elektronik. Dalam perkembangannya obyek yang ditawarkan melalui internet juga meliputi barang-barang kebutuhan hidup lainnya.
Produk barang tak berwujud

Banyak perusahaan yang bergerak di bidang e-commercen dengan menawarkan barang tak berwujud separti data, software dan ide-ide yang dijual melalui internet.

Implementasi e-commerce pada dunia industri yang penerapannya semakin lama semakin luas tidak hanya mengubah suasana kompetisi menjadi semakin dinamis dan global, namun telah membentuk suatu masyarakat tersendiri yang dinamakan Komunitas Bisnis Elektronik (Electronic Business Community). Komunitas ini memanfaatkan cyberspace sebagai tempat bertemu, berkomunikasi, dan berkoordinasi ini secara intens memanfaatkan media dan infrastruktur telekomunikasi dan teknologi informasi dalam menjalankan kegiatannya sehari-hari. Seperti halnya pada masyarakat tradisional, pertemuan antara berbagai pihak dengan beragam kepentingan secara natural telah membentuk sebuah pasar tersendiri tempat bertemunya permintaan (demand) dan penawaran (supply). Transaksi yang terjadi antara demand dan supply dapat dengan mudah dilakukan walaupun yang bersangkutan berada dalam sisi geografis yang berbeda karena kemajuan dan perkembangan teknologi informasi, yang dalam hal ini adalah teknologi e-commerce.

Secara umum e-commerce dapat diklasifasikan menjadi dua jenis yaitu; Business to Business (B2B) dan Business to Consumer (B2C).

Business to Business (B2B) adalah sistem komunikasi bisnis on-line antar pelaku bisnis, sedangkan Business to Consumer (B2C) merupakan mekanisme toko on-line (electronic shopping mall), yaitu transaksi antara e-merchant dengan e-customer

Dalam Business to Business pada umumnya transaksi dilakukan oleh para trading partners yang sudah saling kenal dengan format data yang telah disepakati bersama. Sedangkan dalam Business to Customer sifatnya terbuka untuk publik, sehingga setiap individu dapat mengaksesnya melalui suatu web server. Dalam kajian ini, untuk selanjutnya yang akan dibahas adalah Business toCustomer.

Mekanisme E-Commerce.
Transaksi elektronik antara e-merchant (pihak yang menawarkan barang atau jasa melalui internet) dengan e-customer (pihak yang membeli barang atau jasa melalui internet) yang terjadi di dunia maya atau di internet pada umumnya berlangsung secara paperless transaction, sedangkan dokumen yang digunakan dalam transaksi tersebut bukanlah paper document, melainkan dokumen elektronik (digital document).

Kontrak online dalam e-commerce menurut Santiago Cavanillas dan A. Martines Nadal, seperti yang dikutip oleh Arsyad Sanusi memiliki banyak tipe dan variasi yaitu :

Kontrak melalui chatting dan video conference;
Kontrak melalui e-mail;
Kontrak melalui web atau situs.
Chatting dan Video Conference adalah alat komunikasi yang disediakan oleh internet yang biasa digunakan untuk dialog interaktif secara langsung. Dengan chatting seseorang dapat berkomunikasi secara langsung dengan orang lain persis seperti telepon, hanya saja komunikasi lewat chatting ini adalah tulisan atau pernyataan yang terbaca pada komputer masing-masing.

Sesuai dengan namanya, video conference adalah alat untuk berbicara dengan beberapa pihak dengan melihat gambar dan mendengar suara secara langsung pihak yang dihubungi dengan alat ini. Dengan demikian melakukan kontrak dengan menggunakan jasa chatting dan video conference ini dapat dilakukan secara langsung antara beberapa pihak dengan menggunakan sarana komputer atau monitor televisi.

Kontrak melalui e-mail adalah salah satu kontrak on-line yang sangat populer karena pengguna e-mail saat ini sangat banyak dan mendunia dengan biaya yang sangat murah dan waktu yang efisien. Untuk memperoleh alamat e-mail dapat dilakukan dengan cara mendaftarkan diri kepada penyedia layanan e-mail gratis atau dengan mendaftarkan diri sebagai subscriber pada server atau ISP tertentu. Kontrak e-mail dapat berupa penawaran yang dikirimkan kepada seseorang atau kepada banyak orang yang tergabung dalam sebuah mailing list, serta penerimaan dan pemberitahuan penerimaan yang seluruhnya dikirimkan melalui e-mail.
Di samping itu kontrak e-mail dapat dilakukan dengan penawaran barangnya diberikan melalui situs web yang memposting penawarannya, sedangkan penerimaannya dilakukan melalui e-mail.

Kontrak melalui web dapat dilakukan dengan cara situs web seorang supplier (baik yang berlokasi di server supplier maupun diletakkan pada server pihak ketiga) memiliki diskripsi produk atau jasa dan satu seri halaman yang bersifat self-contraction, yaitu dapat digunakan untuk membuat kontrak sendiri, yang memungkinkan pengunjung web untuk memesan produk atau jasa tersebut.

Para konsumen harus menyediakan informasi personal dan harus menyertakan nomor kartu kredit.
Selanjutnya, mekanismenya adalah sebagai berikut:

- untuk produk on line yang berupa software, pembeli diizinkan untuk men-download-nya;
- untuk produk yang berwujud fisik, pengiriman barang dilakukan sampai di rumah konsumen;
- untuk pembelian jasa, supplier menyediakan untuk melayani konsumen sesuai dengan waktu dan tempat yang telah ditentukan dalam perjanjian.

Mekanisme transaksi elektronik dengan e-commerce dimulai dengan adanya penawaran suatu produk tertentu oleh penjual (misalnya bertempat kedudukan di USA) di suatu website melalui server yang berada di Indonesia (misalnya detik.com). Apabila konsumen Indonesia melakukan pembelian, maka konsumen tersebut akan mengisi order mail yang telah disediakan oleh pihak penjual.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT

2 komentar
Sehubungan dengan tugas yang berkaitan dengan e-Comerce maka saya mulai artikel ini dengan bahasan sistem SIMRS Sistem Informasi Rumah Sakit, namun sebelum itu kita bahas dulu satu persatu arti katanya okeh...:

      Sistem adalah sekelompok unsur yang erat berhubungan satu dengan lainnya, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu (Mulyadi, 2001). Sistem juga adalah kumpulan dari komponen-komponen peralatan model requirements, function dan interface (Mathiassen, Lars, 2000). Sistem adalah sekelompok elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan. Sistem adalah sekumpulan komponen yang saling bekerjasama untuk
mencapai tujuan guna memperbaiki organisasi ke arah yang lebih baik (McLeod, 1998).
Informasi adalah salah satu jenis sumberdaya yang tersedia bagi manajer, yang dapat dikelola seperti halnya sumberdaya yang lain. Informasi dari komputer dapat digunakan oleh para manajer, non manajer, serta orang-orang dan organisasi-organisasi dalam lingkungan perusahaan(McLeod, 2001).
Sistem Informasi adalah suatu system dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung orerasi, bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang dibutuhkan (McLeod, 2001).

PENGERTIAN SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT

a.       SIM adalah perangkat prosedur yang terorganisasi apabila dijalankan akan memberikan umpan balik dan informasi kepada manajemen tentang masukan, proses, dan keluaran dari suatu siklus manajemen, yaitu perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pengendalian.

b.      SIM merupakan sebuah sistem mesin pemakai yang terintegrasi yang menyediakan informasi untuk menunjang operasi manajemen dan fungsi-fungsi pengambilan keputusan di dalam sebuah organisasi. Sistem tersebut memanfaatkan perangkat keras dan lunak komputer, dan prosedur-prosedur manual;model-model untuk analisis, perencanaan, pengawasan, dan pengambilan keputusan; dan suatu “database” (Gordon B.Davis dan Margareth H.Olson).

c.       Management Information System is a spesifically designed communication system in which data are gathered, stored, analyzed, formulated, and reported to manager (Rakich-Longest-Darr).

Sebagian besar rumah sakit di Indonesia masih mengandalkan sistem informasi manajemen rumah sakit yang berbasis pada aplikasi untuk menunjang kegiatan transaksi administratif. Penelitian dan pengembangan SIMRS merupakan salah satu prioritas di Minat Simkes. Beberapa mahasiswa Simkes telah meneliti kondisi SIMRS, ada pula yang pernah merancang model aplikasi dokumentasi asuhan keperawatan. Secara umum, SIMRS meliputi beberapa modul yang terdiri dari:

1.      Registrasi pasien

2.      Sistem antrian

3.      Manajemen rawat jalan

4.      Manajemen unit penunjang

5.      Manajemen rawat inap

6.      Farmasi dan inventory logistik rumah sakit

7.      Billing sistem dan akuntansi

8.      Manajemen sumber daya rumah sakit

9.      Sistem pelaporan medical error

10.  Manajemen rekam medis

11.  Sistem informasi eksekutif

Tujuan system informasi adalah identifikasi masalah meningkatkan mutu pelayanan kesehatan, meningkatkan ketepatan dan kecepatan pengambilan keputusan, meningkatkan fungsi perencanaan, pemantauan, pengendalian, dan evaluasi organisasi. Mengukur, mengendalikan, menganalisa penggunaan sumber daya dan produktifitas, efisiensi dan efektifitas, meningkatkan komunikasi intern dan ekstern organisasi, penyusunan laporan intern dan ekstern riset dan pendidikan.

Kategori SIM RS

1. Sistem Informasi Administrasi dan keuangan

2. Sistem Informasi medis-klinis

Penyaiian informasi - Efisiensi biaya - Ketenagaan Utilisasi pelayanan penunjang Struktur biaya

Secara besar sistem informasi harus dikelompokan pada kelas rumah sakit dan status rumah sakit,

1. Rumah Sakit Vertikal

2. Rumah Sakt Umum Daerah

3. Rumah Sakit Umum Swasta

4. Rumah Sakit Spesialist

Dengan dikelompokannya rumah sakit kedalam kelompok-kelompok diatas guna mempermudah sejauh mana tingkat kebutuhan sistem informasi terutama yang di dasarkan pada modular, modul-modul yang di gunakan oleh rumah sakit daearh tentu akan berbeda dengan rumah sakit vertical maupun swasta.

Kendala-kendala yang sering terjadi dilapangan saat implementasi adalah:

1.      Ketidak siapan rumah sakit dalam menerapkan sistem informasi yang terintergrasi dan berbasi kmputer.

2.      Penyajian data yang belum semua menjadi data elektronik yang akan memudahkan pada proses migrasi data.

3.      Komitment yang dilaksanakan secara bersamaan dan menyelur sehingga menimbulkan kekacaun pada data transakit.

4.      Koordinasi antar unit bagian yang terkesan mementingkan unit masing-masing.

5.      Berubah-ubahnya kebijakan.

6. Mengubah pola kerja yang sudah terbiasa dengan manual ke komputerisasi.

7. Pemahaman yang belum merata antara SDM terkait,

 
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
 
Copyright © Expresi Mahena